Hal-hal Berikut dibutuhkan sebelum memulai budidaya ikan di tangki

Posted by ternake Rabu, 12 Agustus 2015 0 komentar
Budidaya ikan skala kecil baik di lakukan di halaman atau di lokasi rumah anda menjadi salah satu trend untuk baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun memulai mempelajari bisnis dengan skala kecil, tidak bisa dipungkiri dengan bisinis budidaya ikan rumahan sangat meminimalkan biaya yang anda keluarkan, banyak dari konsumen juga memilih hasil produksi yang bersih, sehat dan memiliki berta yang maksimal.

Maka itu solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen adalah dengan melakukan budidaya ikan yang berkelanjutan, yang tidak bergantung dengan alam dalam artikel ini anda akan menemukan bagaimana membudidayakan ikan menggunakan metode tangki yang memberikan keuntungan dalam hal biaya, sumber pakan ataupun lainnya.

Berikut ini adalah alat alat yang akan anda butuhkan dalam pembesaran dengan metode tangki


  1. Pelastik Terpal
  2. 400 hingga 500 gallon plastik (tangki), anda dapat menggunakan wadah lainnya sesuai dengan kebutuhan
  3. Sirkulasi Aerasi, atau tangki yang memiliki penyaringan dan rotor air untuk menyebarkan oksigen ke seluruh kolam
  4. Bibit Ikan Baca juga metode pembibitan unggul untuk ikan nila
  5. Pengukur suhu kolam (thermometer)
  6. Penyetabil suhu yang mampu menghangatkan 400 hingga 500 galon air (Jika di perlukan)
  7. Katup penuntup tangki

Pembesaran ikan di tangki


  1. Tempatkan kolam pada daerah yang memiliki sumber cahaya ada baiknya langusung terpapar dengan sinar matahari.
  2. Pasang filter / gelembung air serta penyetabil suhu kolam dengan sumber listrik sebaiknya tempatkan rotor filter dibawah permukan air 
  3. Biarkan air mengendap terlebih dahulu dengan rentang waktu minimal 24 jam setelah tangki di isi air
  4. Tempatkan bibit ikan remaja, sebaiknya konsultasikan dengan penyuluh atau dapat kan informasi sebelum menyebar benih kerapat atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan.
  5. Jaga suhu air tetap berada di kisaran 27 hingga 30 derajat C



Baca Selengkapnya ....

Pencegahan sejak dini dan waspadai penyakit terhadap budidaya perikanan

Posted by ternake Senin, 10 Agustus 2015 0 komentar
Panen Ikan Nila

Dalam budidaya perikanan yang intensif, pengendalian penyakit adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan hasil panen para petani, artikel ini mencoba mengulasi upaya untuk menjaga kesehatan ikan dari penyakit dan tentu sangat bermanfaat bagi prekonomian dan kesejah teraan para petani.

Tidak sering kita menengarkan banyak kegagalan budidaya ikan diakibatkan kematian masal ikan banyak faktor yang menentukan baik itu faktor alam ataupun lainnya, namun banyak dari mereka adalah terinfeksi bakteri atau penyakit ikan itu sendiri, tingginya insiden infeksi bakteri pada ikan mengakibatkan kerugian para bagi para petani, pencegahan dan mengobatan diperlukan untuk menghambat penyebaran infeksi, mengurangi kematian dan menjaga ikan kebal terhadapa berbagai macam penyakit.

Berikut adalah faktor yang mengakibatkan penyakit pada suatu tempat budidaya.

IKAN DARI SUMBER LAIN

Jika anda telah memulai pembesaran ikan salah satu faktor penyakit ikan itu sendiri adalah ikan itu sendiri
penyakit dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik faktor alam, perawatan ataupun lokasi yang tidak sesuai namun kebanyakan dari mereka adalah ikan yang tidak berasal dari kolam seperti ikan liar, ikan dari tempat budidaya lain, atau ikan yang masih dalam tahap karantina.

Untuk pencegahan bagi anda para petani atau pemilik kolam budidaya sebelum memasukan ikan yang berasal dari tempat lain ada baiknya memisahkan di tempat khusus atau tempat sementara untuk memeriksa ikan tersebut membawa penyakit sebelum menyatukannya di kolam utama anda, sebagai tempat karantina pastikan lokasi kolam memiliki kondisi yang sama dengan kolam non karantina,

Bakteri akan berkembang di suhu suhu tertentu  salah satu contohnya adalah semi viremia dari carp cirus (SVCV) yang akan berkembang pada suhu dingin.

SUMBER AIR

Air yang paling aman untuk kolam ikan adalah air yang di pompa atau air yang disuling terlebih dahulu seperti air pdam, sebelum memulai budidaya anda harus memberikan waktu yang cukup bagi air memproduksi mikro alga dan sumber sumber makan alam lainnya. baca juga cara menghijaukan air kolam untuk sumber pakan alami bagi ikan, namun jika anda baru mengisi air waktu terbaik adalah membiarkan air tersebut selama lebih dari 21 hari sebelum memulai budidaya, ini juga sebagai pencegahan bakteri dan parasit yang ditimbulkan dari sumber air yang tidak sehat.

HEWAN LIAR ATAU TERNAK YANG ADA DI SEKITAR

Sejumlah hewan liar atau ternak yang hidup disekitar kolam dapat membawa penyakit pada ikan, namun burung adalah paling membawa dampak terhadap penyakit yang disebabkan oleh hewan, ada bukti bahwa burung telah mengirimkan bakteri dan virus mereka melalui kotoran

PERALATAN

Tidak heran jika peralatan yang digunakan untuk melakukan budidaya ikan dapat membawa parasit ataupun bakteri ke kolam ikan, penyakit dengan mudah dapat dikirim melalui kotoran tanah yang berlumpur, sebelum anda memulai melakukan perawatan pada kolam anda sebaiknya pastikan peralatan yang anda gunakan telah di bersihkan telebih dahulu, bakteri akan lebih mudah mati dengan menjemur peralatan anda di ruang yang terpapar matahari.


Virus Dan Parasit

Beberapa virus dapat dibunuh dengan mudah dengan diterjen saja, sementara yang lainnya sangat sulit dibunuk kecuali menggunakan desinfektan, beberapa bakteri yang ditemukan di lokasi pembudidayaan adalah miktrobakteria yang menyebabkan penyakit pada ikan, kebanyakan bakteri ini akan tahan terhadap pembersihan manual menggunakan panas matahari atau diterjen namun mereka dapat di bunuh menggunakan desinfektan seperti natrium hidroksida, formali, klorin atau yodium.

Begitu juga parasit dapat relatif mudah untuk dibunuh dengan desinfektan namun ada beberapa parasit seperti Myxozoa dapat memproduksi spora yang sulit untuk di basmi, namun anda dapat membasi mereka dengan merendam peralatan yang ingin disterilkan menggunakan formalin atau produk petroksida yang akan membunuh sebagian besar parasit yang ada.

Baca Selengkapnya ....

Pentingnya strategi pasar untuk budidaya perikanan bagi pemula

Posted by ternake Minggu, 09 Agustus 2015 0 komentar
Pasar Ikan Lokal

Jika anda adalah pemilik budidaya dengan skala kecil, anda mungkin akan bekerja keras untuk membuat bisnis anda sukses dan menghasilkan keuntungan yang stabil dari budidaya itu sendiri, untuk itu anda harus mempelajari dan memikirkan rencana pemesaran bagaimana memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan dan artikel ini akan membahasa beberapa strategi pasar yang dapat anda terapkan di usaha pembudidayaan milik anda.

Pemasaran yang baik adalah menentukan target pasar, jika anda memiliki target pasar untuk pasar lokal atau daerah tertentu tentu anda telah merencanakan bagaimana pengolahan, pengemasan hingga pendistribusian kondisi akan berbeda jika target pasar adalah market yang lebih luas.

Mengapa rencana pemasaran sangat diperlukan

Rencana Pemasaran akan membantu anda memetakan produksi dari hasil budidaya perikanan untuk memenuhi apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan dan anda dapat lebih terukur untuk meyediakan produk yang berkualitas dengan kuantitas yang telah di survey sebelumnya, sebuah strategi pemasaran yang baik akan menjelaskan kepada pelanggan anda, mengapa produk produk perikanan yang anda hasilkan lebih baik dari produk yang tersedia di pasaran, misal anda memiliki budidaya yang berkelanjutan yang tidak bergantung dengan ekosistem alam, atau anda membesarkan produk ikan anda dengan metode organik atau tidak mengandung bahan kimia dalam setiap proses pembudidayaan.

Anda juga harus mencoba untuk mencari jangkauan pelanggan yang lebih luas jika ingin memperluas budidaya dan meningkatkan produktifitas, pemasaran yang baik juga dapat menjangkau produk anda ke pendistribusi lainnya yang tentu hanya membutuhkan sedikit usaha dan waktu untuk menjangkau mereka, pikirkan kembali strategi pasar yang cocok untuk bisnis anda luangkan waktu dan berfokuslah pada kualitas dan keunikan dari bisnis yang anda tawarkan.

Strategi pemasaran untuk produk pertanian kecil Anda

Setelah anda telah memiliki rencana bisnis untuk pemasaran produk perikanan anda, pikirkan bagaimana untuk implementasi dan strategi, ada hal hal yang terbaik untuk mencari keunikan yang anda tawarkan pertama berkonsultasilah kepada ahil pemasran jika diperlukan atau ketahui langsung dari para pesaing anda lakukan apa yang belum mereka lakukan pelajari strategi bisnis mereka hal yang mereka belum lakukan adalah nilai tambah dari strategi pemasaran anda.

Mungkin anda menghasilkan produk yang berkualitas dari budidaya perikanan anda, tetapi tanpa pemasaran yang tepat anda tidak dapat menawarkan produk anda ke pelanggan yang membutuhkan, namun berikut adalah beberapa strategi  pemasaran dan taktik penjualan yang dapat anda terapkan untuk produk perikanan  yang anda hasilkan.

Bagaimana memasarkan produk Anda secara langsung

Menjual hasil budidaya langsung kekonsumen adalah cara yang dapat anda gunakan, ini akan memaksimalkan keuntungan anda karena tanpa perantara distributor ke penjual ikan, banyak pembudidaya skala kecil melakukan strategi pemasaran ini untuk menghasilkan keuntungan bagi mereka, berikut adalah beberapa tips bagaimana anda dan dimana anda dapat melakukan pemasaran produk produk perikanan yang anda hasilkan.

Jual Hasil Panen di tempat budidaya anda sendiri

Anda dapat dengan mudah menjual hasil perikanan langsung dari tempat pembudidayaan yang anda miliki keuntungan besar dari pemasaran langsung adalah bahwa anda tidak harus mengangkut produk anda sendiri, anda juga dapat berbicara dengan pelanggan secara langsung dan menunjukan mereka cara anda berbudidaya ikan di tempat anda.

Lakukan kampanye untuk pemasaran langsung

Ada beberapa cara untuk dapat melakukan kampanye pemasaran langsung, cara terbaik untuk menjangkau banyak pelanggan anda adalah menggunakan internet sebagai media pemasaran, ada jaringan sosial atau platform lainnya seperti forum untuk menjangkau mereka, jutaan orang menggunakan internet sebagain besar dari mereka menggunakan platform media sosial lakukan kampanye buatlah blog sederhana mengenai produk anda dan apa saja yang anda tawarkan

Selatin menggunakan media internet anda dapat menggunakan surat kabar lokal, komunitas setempat atau orang orang yang anda kenali seperti keluarga teman dekat yang merupakan pemasaran efektif untuk peternak anda.

Pasar untuk produk perikanan

Pasar yang khusus menjual produk perikanan biasanya diadakan pada minggu atau bulan tertentu, disini anda dapat menemukan calon potensial pelanggan yang tidak hanya membeli namun menjalin kerjasama jangka panjang untuk produk yang mereka inginkan.

Restoran atau Tempat Makan 

Restoran atau tempat makan adalah tempat potensial bagi anda untuk menawarkan hasil produk anda kepada mereka, bahkan dari mereka akan membutuhkan suplai yang rutin untuk memenuhi kebutuhan terhadap produk perikanan

Kami akan terus memberikan tips dan strategi pemasaran secara berkala dalam artikel kami nanti, pastikan andan tetap memantau dan membaca artike dari blog kami








Baca Selengkapnya ....

Pastikan hal hal ini sebelum anda memulai budidaya ikan komersial

Posted by ternake Sabtu, 08 Agustus 2015 0 komentar
Memanen Ikan


Memulai berpikir tentang bisnis anda sendiri ? dengan potentsi pasar yang tersedia sepanjang tahun

Sekarang adalah waktu yang tepat bagi anda untuk mulai memasuki industri akuakultur (budidaya perairan), sepertinya budidaya ikan adalah bisnis yang menguntukan, ikan memiliki nilai yang cukup tinggi dipasar dan permintaan primer yang tidak pernah berhenti, tentu perluang di masa depan begitu sangat menjanjikan.

Baiklah sebelum anda memulai bisnis budidaya ikan ada baiknya pertimbangkan langkah langkah dan putuskan apakah budidaya ikan adalah bisnis terbaik untuk anda

Berkut adalah 5 hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis budidaya ikan anda sendiri

1. APAKAH ANDA MEMILIKI LOKASI COCOK? 

Pertama, anda perlu mempertimbangkan lokasi anda, sangatlah penting untuk menentukan apakah anda berada di daerah yang cocok untuk budidaya perikanan, pastikan anda menentukan lokasi yang menjadi pertimbangan, selain mentukan lokasi budidaya tentunya anda harus memiliki  ruangan kantor untuk mengontrol seluruk kegiatan anda, pikirkan apakah juga anda membutuhkan staf yang membantu untuk mengerjakan hal hal seperti perawatan, pembenihan atau lainnya.

Jika anda merasa bahwa lokasi dimana anda tinggal cocok atau anda telah mendapatkan lahan kosong untuk memulai bisnis anda, berarti anda sudah memenuhi kriteria pertama dari daftar ini.

2. PASTIKAN ANDA MEMILIKI PENGETAHUAN YANG CUKUP

Setelah menemukan lokasi yang cocok untuk bisnis budidaya, anda perlu menimba pengetahuan sebanyak banyaknya tentang budidya ikan yang akan anda geluti, ya.. sebuah keharusan ketika anda telah terjun dan benar benar menginvestasikan uang anda dalam bisnis ini.

Untuk belajar tentang budidaya ikan anda dapat mengunjungi langsung beberapa pembudidaya lokal di daerah anda tambah pengetahuan anda dengan membaca buku atau mencari informasi terkait melalui sumber online ada banyak sekali situs yang menyediakan informasi yang sangat bermanfaat bagi para pemula.

Tentunya anda juga akan menemukan sumber sumber bermanfaat pada artike dan situs ini.

3. APAKAH ANDA MEMBUTUHKAN RENCANA BISNIS?

Sebelum memulai bisnis apapun, sebaiknya anda harus memiliki garis besar strategi bisnis itu sendiri, rencana bisni anda harus berisi semua informasi yang diperlukan tentang struktur perushaan, pengeluaran, investasi yang anda harapkan dan prolehan keuntungan dari hasil investasi anda dari jangka waktu tertentu.

Tentukan apa saja yang anda butuhkan, berapa banyak pekerja, apa peralatan dan perlengkapan, adakah biaya tambahan, hitung dana dan aset anda, jika anda telah memasuki tahap komersialisasi tentu bisni tersebut harus memiliki badan hukum, dan daftarkan perusahaan anda sebagai kepemilikan, ini juga akan membantu untuk menarik mitra atau calon investor serta mengajukan pinjaman dibank atau hibah pemerintah, anda perlu membuat renca yang solid yang harus memiliki standar operational dan mematuhi standar terbut

Ini mungin ide yang baik untuk berkonsultasi dengan konsultan bisnis ataupun pengacara setempat untuk membantu anda memahami dan mempermudah perizinan, para ahli ini akan membuat peryaratan lebih muda dalam membentuk sebuah badan usaha dan mematuhi semua persyaratan yang harus di butuhkan.

4. DARI MANA ANDA MENDAPATKAN DANA?

Jika anda ingin memulai usaha skala kecil dan menengah, tentu anda harus memiliki sumber pendanaan yang akan di investasikan sebagai modal awal, jika tidak memiliki cukup pengalaman dalam industri ini anda harus mempertimbahkan untuk memulainya dari usaha kecil dan mintalah teman atau kenalan yang memiliki pengetahuan untuk menjadi partner anda memulai bisnis tersebut.

Ada banyak manfaat dari bisni kemitraan anda dapat mengumpulkan dana lebih dengan cepat, dan juga berbagi penghasilan., jika tidak memiliki cukup uang, mungkin salah satu solusi adalah mengajukan permohonan pijaman untuk bisinis, namun ada cara lain untuk mengumpulkan dana untuk bisnis anda.

Berikut adalah beberapa cara alternatif bagi anda untuk bisa mendapat pendanaan

Gadaikan Properti anda, jika anda memiliki proerti atau barang barang berharga mungkin bisa dijadikan jaminan untu memulai usaha, beberapa perushaan seperti penggadaian menawarkan harga yang baik untuk menukarkannya dengan uang.

Jual barang barang berharga, lihatlah disekeliling dan apakah ada barang barang yang dapat anda jual untuk dimendapatkan uang tunai

Tanyakan teman teman dan kerabat: anda mungkin memiliki teman dan saudara yang kaya, yang tentu tidak akan keberatan untuk berinvestasi dalam bisnis anda, atau meminjamkan anda uang untuk memulai usaha.

Carilah kredit mikro, kredit yang tersedia melalui berbagai sumber, dan baca persyaratan sebelum anda memulai pinjaman

Pendanaan pemerintah / Swasta, anda dapat mengajukan dana hibah dari pemerintah atau mengajukan dana CSR kepada perusahaan swasata yang menawarkan pinjaman atau bahkan mereka yang berinvestasi ke perusahaan anda.

5. BAGAIMANA DENGAN PASAR ?

Keberhasilan pemasaran akan sangat tergantung pada seberapa aktif anda menginformasikan orang orang tentang usaha anda.

Sebagai metode pemasaran anda dapat menggunakan internet, media sosial, forum atau bentuk bentuk lainnya seperti surat kabar, radio lokal, atau menggunakan hasil panen anda sendiri untuk dijual di pasar pasar lokal,

Sayar berharap artike ini dapat membantu anda untuk mengumpulkan sumber daya yang akan anda perlukan untuk memulai bisnis budidaya perikanan.


Baca Selengkapnya ....

Kolam Budidaya Ikan Yang Sehat Harus Memperhatikan Hal Hal Berikut

Posted by ternake Jumat, 07 Agustus 2015 0 komentar
Tujuan Kiat adalah: Menjaga nuntrisi dan kadar oksigen tetap tinggi di seluruh bagian kolam terutama di bawah dasar kolam itu sendiri yang sebagian petani lupa bahwa dasar kolam penting untuk mendapatkan arus air dan kadar oksigen yang teratur

Perlu diketahui jika kadar oksigen yang rendah di dasar kolam akan menyebabkan air kotoran kotaran yang berada di bawah akan terangkat itu akan berakibat kepada air yang bau, aerasi adalah komponen penting yang sering di abaikan dalam menjaga kolam tetap bersih dan sehat, baling baling  kompresor putar yang ditempat kan di bawah air kolam adalah bentuk terbaik dari pola penggunaan air aerasi, kebanyakan kolam hanya menggunakan baling baling putar pada permukaan kolam saja, pada permukaan aearsi tidak akan membantu untuk kualitas kesehatan kolam itu sendiri, jika kolam itu memiliki jumlah kotoran kolam yang banyak dengan aerasi akan mempercepat dekomposisi kotoran tersebut

Berikut adalah manfaat dari aearasi

Memberikan dan Menyalurkan keseluruh kolam
Mengurangi pertumbuhan alga dan gulma
Mengurangi Penyakit Ikan
Meningkatkan Kualitas dan Ukuran Ikan
Mengatur suhu tetap dikadar yang tepat untuk pertumbuhan ikan

Aerasi Kolam dan Teori Pengoperasian

Kebutuhan Oksigen

Perlu anda ketahui dekomposisi bakteri, cacing dan sisa kotoran ikan yang berada di bawah dasar kolam sangat besar mengkonsumsi oksigen, pertumbuhan mereka akan lebih cepat jika pada saat musim panas dan mengurai sisa sisa organik seperti sisa sisa tumbuhan , ganggan, tanaman daun yang mati proses ini akan mengurai sisa organik dan akan mengkonsumsi oksigen yang terlarut dikolam itu sendiri, proses pemecahan organik ini akan terangkat dari dasar kolam tampak seperti kotoran hitam yang menghasilkan gas metana, asam dan hidrogen sulfida yang memiliki bau seperti telur busuk, membiarkan perkembangan bakteri ini terjadi di kolam tentu akan menbuat pertumbuhan ikan menjadi tidak sehat
Oxygen Demand

Pengaruh dari Pemanfaatan Aearasi

Dengan menggelembungkan dari rotor baling baling dari bawah ke kolam ke permukaan akan membuat suhu seluruh permukaan kolam mejadi rata dimana biasanya suhu permukaan lebih hangat di bandingkan di dasar permukaan ini juga berpengaruh untuk menyebarkan oksigen dan tanaman tanaman mikroskopik serta mempercepat penguraian kotoran yang berada dibawah kolam oleh bakteri, hewan, dan cacing, mikro organisme ini juga dapat membantu memberikan pakan alami untuk ikan sehingga membuat ikan menjadi lebih sehat dan tumbuh lebih besar.


Memanagemen Kolam Yang Telah Memimiliki Aearasi

Setelah kolam memiliki sistem aearasi sejumlah kotoran didasar kolam akan hilang dan ganggang tentu akan berkurang, aerasi di dasar kolam yang di sebarkan oleh baling baling aman membuat arus air teratur dan merata, diantaranya berkut maanfaat yang dapat di hasilkan oleh sistem aerasi ini.

Aerasi Dasar Kolam Menggunakan Metode Gelembung


  • Sebaran air yang berkesinambungan akan menyeragamkan suhu di atas dan dibawah permukaan air.
  • Mengurai dan Melepas gas hidrogen, metana, hidrogen sulfida dan karbon dioksida ke udara
  • Mikro alga akan menghasilkan lebih banyak oksigen yang terlarut di dalama air
  • Mengurangi zat tanaman tertentu seperti fosfor, besi dan mangan
  • Mengurangi dekomposisi organik dari bakteri yang menimbulkan sedimen hitam di permukaan air kolam
  • Meningkatkan pertumbuhan vegetasi berakar, sepeti lumut dan mikro alga
  • Meningkatkan organisme bawah air sebagai pakan alami ikan
  • Mengurangi kemungkinan penyebaran oksigen yang tidak merata
  • Mensetabilkan suhu air tertuama di bawah permukaan air sehingga mempercepat tingkat dekomposisi kotoran

Strategi untuk Merawat kolam 


  • Membuang tanaman tanaman dan ganggang yang berlebih untuk mengurangi nutrisi dan bahan kimia dari kolam
  • Membuang daun daun dan residu lainnya sebelum tenggelam ke dasar kolam
  • Mengurangi penggunaan pupuk yang berlebihan
  • Menanam Tumbuhan yang bermanfaat untuk membantu menghilangkan tanaman penggangu secara alamai
  • Mengurangi pertumbuhan tanaman ang berlebihan di dalam air.

Baca Selengkapnya ....

Pengenalan dan Panduan Sederhana Untuk Budidaya Ikan Bagi Pemula

Posted by ternake Kamis, 06 Agustus 2015 0 komentar
Pada artikel ini kita akan membahasa dasar dasar budidaya perikanan kusus untuk skala kecil atau rumahan yang memungkinkan anda mengkomersialkan panen pertama anda, di indonesia sendiri begitu marak pembudidayaan ikan rumahan atau skala kecil namun bagi mereka yang ingin memulai budidaya tidak tahu apa yang mereka butuhkan untuk memulai budidaya ikan.

Ada beberapa faktor yang akan ikut berperan ketika anda ingin memulai membudidayakan ikan anda sendiri, seperti perencanaan atau daftar dari hal hal apa yang akan anda perlukan dan bagaimana cara anda memenuhi keperluan tersebut, serta anda harus dapat mengestimasi dana awal atau anggaran hingga menjelang panen pertama anda, berikutnya adalah aturan seperti regulasi dari pemerintah lokal atau penyuluh setempat

Kemajuan teknologi  dan management pertanian memiliki peranan penting dalam hal meningkatkan produksi, tak bisa dipungkiri perananan dengan metode pembudidayaan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan produksi yang berkesinambungan.

Pertanyaan sederhana apa itu budidayaan ?

Istilah budidaya umumnya mengacu pada peternakan, peningkatan dan panen yang melingkupi semua ikan, kerang-kerangan, kepiting dan lain lain yang tentunya dapat di konsumsi, di semua jenis lingkungan, seperti kolam, danau, sungai dan laut,

Pembudidayaan juga termasuk memproduksi dan meingkatkan hasil panen dapat dilakukan pada media tangki, kolam tanah atau beton ataupun keramba.

Budidaya ikan sangatlah luas namun kita akan lebih menekankan pada budidaya ikan air tawar, penggunaan kolam akan sangat marak digunakan untuk pembesaran ikan, biasanya kolam budidaya dapat berupa kolam tanah atau kolam yang dibangun di bawah permukaan tanah dan kolam di atas permukaan tanan seperti kolam beton, tangki dan lainnya, untuk budidaya air tawar yang sangat populer di indonesia adalah ikan nila, bandeng, lele, gurame, patin dan lain lain.

Mengapa lebih baik berkonsentrasi dalam Pembesaran Ikan?

kami menyebutkan lebih baik membesarkan, jika anda ingin memulai dari tahap pembenihan setidaknya anda harus memahami beberapa teknik pembenihan yang benar untuk menghasilkan keturunan yang super, lagi pula jika anda memiliki budidaya yang besar anda tentu dapat membantu menciptakan lapangan kerja, menghasilkan lebih banyak sumber protein bagi penduduk lokal dan menciptakan sistem produksi yang berkesinambungan yang tidak bergantung dengan alam.

Budidaya ikan adalah bisnis yang menguntungkan, dengan pemasaran yang tepat anda bisa dengan mudah menghasilkan keuntungan yang berlipat, sepanjang tahun konsumsi ikan tidak pernah berkurang bahkan cenderung pemenuhan kebutuhan bertambah, namun untuk hasil yang menguntungkan tentunya anda harus bekerja keras, dan lebih meluangkan waktu untuk bisnis anda, sertia bersiaplah untuk belajar hal hal yang baru yang dapat membuat budidaya anda berkembang


Apa yang anda butuhkan untuk memulai budidaya ?

Untuk memulainya anda akan membutuhkan lahan atau ruang yang cukup seperti membuat kolam bawah tanah atau diatas permukaan tanah kolam beton dan tangki, jika anda telah memiliki ruang yang cukup pastinya anda membutuhkan pasokan benih ikan atau bibit ikan, bagi kebanyakan pembudidaya baru mereka akan memualai dengan sekala kecil dimana mereka dapat menjaga dan merawatnya sendiri, setelah benih dan kolam telah terpenuhi pastikan pasokan utama lainnya seperti sumber air yang tersedia sepanjang waktu, pakan yang baik dan alat alat pendukung lainya terpenuhi.

Jika anda berniant untuk memulai budidaya komersial berskala besar, anda mungkin akan mempertimbangkan untuk mengambil beberapa program dalam pembudidayaan atau penyuluhan, atau coba bekerja pada pembudidaya yang memiliki produksi yang besar, tentunya langkah langkah tersebut dapat mengasah pengalaman dan pengetahuan anda tentang budidaya yang menghasilkan di masa mendatang.

Memulai bisnis budidaya ikan akan membutuhkan studi yang intensif mulai dari teknik produksi pembesaran ikan dan juga berapa biaya yang harus anda investasi untuk semua peralatan yang dibutuhakan.

Anda juga akan perlu untuk membuat laporan harian ataupun evaluasi bulanan, yang tentu akan memiliki angka angka pasti berapa banyak anda akan berinvestasi untuk pengeluaran, dan tentu data data tersebut sangat anda perlukan jika ingin mengajukan dan menarik investasi kepada investor atau mitra

Bagaimana cara memulai?

Jika anda belum melakukan budidaya komersial sebelumnya, tentunya anda akan mempertimbangkan untuk memulai budidaya ikan skala kecil, baik membangunnya dirumah anda atau lahan lain yang anda miliki, jika dilakukan dengan benar tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar, sebelum anda memulai sebuah pembudidayaan komersia ada beberapa faktor yang perlu anda ingat, seperti anda perlu mengathui pasar bisnis anda, buat tahapan tahapan atau rencana untuk mewujudkan tujuan anda, produksi dan dan keuntungan tergantung pada penjualan panen pertama anda, sepertihalnya bisnis yang lain bisnis ini bergantung kepada keputusan yang baik dengan penggunaan sumber daya yang efesien

Untuk bisnis berbasi rumahan, pilih tempat yang cocok di halaman rumah atau ruang yang kosong, anda tentunya mulai menggali atau membuatnya kolam menggunakan semen beton atau tangki mulailah mendapatkan sumberdaya yang anda butuhkan air, pakan ikan, dan benih.

Baca Selengkapnya ....

faktor faktor Ini menentukan keuntungan petani dalam budidaya lele

Posted by ternake Rabu, 05 Agustus 2015 0 komentar
Pemberian Makan Ikan Lele Pada Kolam Beton


Budidaya Ikan Lele - Bagaimana meningkatkan keuntungan dari bisnis ini ?

Budidaya ikan lele sendiri telah memiliki popularitas dikalangan pembudidaya di indonesia, walau pun produksi ikan lain memilik pertumbuhan yang baik, namun jika anda ingin memulai untuk membudidayakan ikan lele maka sebaiknya hal yang pertama di perlukan adalah ruangan, untuk sekala sekala kecil mungkin halaman ruangan kosong di taman anda atau memulai dengan sekala besar dapat menghasilkan keuntungan komersial.

Selama beberapa tahun belakangan ini, permintaan akan pasokan ikan telah sangat meningkat dan hingga sekarangpun permintaan tidak pernah berkurang, hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi masyarakat perkotaan, yang tentu dari mereka sangat memerlukan kebutuhan standar akan nuntrisi dan gizi yang seimbang, mereka cenderung memilih makan ikan sebagai kebutuhan akan daging sebagai pemenuhan pola makan yang sehat.

Banyak para ahil percaya bahwa permintaan masyarakat akan ikan dapat membebankan kepada keseimbangan alam maka itu, maka itu budidaya ikan adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan  yang berkelanjutan

Keuntungan dari pembudidayaan ikan lele

Lele dumbo (Clarias gariepinus) dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi para petani, selain memiliki daging yang lembut dan lebih besar dari lele yang lain lele jenis ini, sangat kaya akan protein yang diputuhkan untuk pola makanan yang sehat, lele sendiri adalah ikan yang hidup di suhu hangat dan dapat tumbuh di berbagai lingkungan baik alami maupun buatan seperti kolam alami, tangki, kolam beton ataupun lainnya, lele dumbu dapat mencapa ukuran 1.2 hingga 2,3 Kg dalam waktu yang sangat singkat, mereka sendiri bisa mencapai berta 0,5 hingga 1 Kg hanya pada 18 hingga 36 bulan pertama dari penetasan

Ok mari kita lihat beberapa cara yang paling efektif dan efesien untuk bisa meningkatkan atau memaksimalkan keuntungan anda dengan mebudidayakan lele di kolam tanah, betano ataupun tangki.

Mari kita lihat beberapa cara yang paling efisien Anda bisa meningkatkan lele di kolam atau saluran atau kandang untuk memaksimalkan keuntungan Anda.

Memanen lele dengan ukuran yang besar dengan cepat

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan lele anda, keuntungan anda sendiri akan bergantung kepada seberapa efesien anda dapat mengelola dalam membudidayakan lele, seperti kualitas air, pengedalian penyakit, efesiesi biaya, pakan, jumlah dan kepadatan ikan pada kolam, keuntungan anda adalah seberapa cepat anda memanen ikan lele dan tentu semakin berat lele maka akan semakin banyak keuntungan yang dapat anda hasilkan.

Berikut ini adalah faktor faktro yang mempengaruhi produksi budidaya ikan lele anda
  • Suhu
  • Arus Air
  • Keseimbangan Kolam
  • Pakan Ikan
  • Kualitas Air dan Kesehatan Ikan
Suhu / Temperatur


Ikan lele akan tumbuh baik di air hangat antara 28 - 30 Derajat C. pada lingkungan tropis kondisi suhu di tertama di indonesia sendiri tidak begitu masalah, namu sebaiknya ketika anda memulai pemijahan mulailah pada musi kemarau di mana suhu akan di atas 26 Derajat C, jika anda memulai untuk memproduksi bibit mulailah dengan metode hirarki yang benar

Arus Air

Ikan lele tumbuh lebih cepat dengan kolam yang memiliki sistem arus air yang baik, anda sendiri dapat mengembangkan atau membangun kolam yang memiliki arus keluar dan masuk mereka tidak tumbuh lebih baik di kolam yang kecil, atau memiliki desensitas yang padat.

Keseimbangan Kolam

Menjaga keseimbangan kolam anda adalah bagian terpenting karena jika anda membudidayakan ikan lele di kolam yang memiliki kepadatan yang tinggi bisa memicu polusi dan kesehatan ikan itu sendiri, ikan anda dapat sakit dan memiliki bobot yang kurang,

Pakan Ikan 

Didalam kolam yang memiliki ekosistem yang alami biasaya pada kolam tanah telah tersedia pakan alami seperti ganggang lumut dan mikro organisme lainnya, namun bagi anda yang membudidayakan ikan di tanki, kolam beton ataupun lainnya dapat memberi pakan ikan lele yang bergizi dan seimbang, ikan lele remaja akan lebih cepat tumbuh jika anda memberi makan ikan lele secara teratur, namun perlu diperhatikan jika anda memberi makan terlalu banyak dapat menghasilkan kualitas air yang buruk bahka racun bagi lele itu sendiri

Kualitas air dan Kesehatan Ikan

Kualitas air memainkan peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ikan itu sendiri, sebuah sistem sirkulasi yang baik berperan untuk menjaga suhu, kebersihan dan tingkat pH air di status yang normal, kondisi air kolam yang baik seharusnya memiliki kisaran pH antara 6,5 hingga 9,0. jika pH anda terlalu renda, anda dapat menambahkan kapur untuk kolam anda, begitu juga tingkat oksigen yang terlarut, pencemaran kima dapat mempengarui pertumbuhan ikan lele



Baca Selengkapnya ....

Membangun dan Memelihara dengan Metode Kolam Tanah Untuk Budidaya Ikan

Posted by ternake Selasa, 04 Agustus 2015 1 komentar
Tips dan artikel ini memberikan informasi dasar tentang bagaimana anda dapat membuat dan memelihar kolam dengan konstruksi dinding tanah untuk budidaya ikan, untuk ikan yang dapat dibudidayakan sendiri adalah ikan air tawar seperti lele, nila, gurame, patin, bandeng dan lain lain. dan berikut informasi yang dapat anda gunakan sebagai acuan untuk pembuatan kolam tanah

1. Temukan tempat lokasi yang tepat untuk kolam baru anda
Hal yang pertama yang harus anda pikirkan sebelum memulai menggali kolam anda adalah tempat terbaik untuk kolam tanah anda, anda setidak perlu memikirkan hal dan dampak seperti sumber daya yang anda perlukan untuk mendukung pembuatan kolam tersebut. untuk menjadi pertimbangan anda membuat kolam beberapa faktor berikut mungkin menjadi pertimbangan.

• Akses yang mudah untuk mendapatkan sumber daya yang penting seperti air yang tersedia sepanjang tahun
• Tanah Liat yang sangat efektif untuk menahan laju air
• Ruang yang cukup untuk ikan
• Lokasi yang tidak memiliki resiko banjir
• Sebuah Area yang terbuka yang dapat  

2. Kontruksi dan Design Kolam
Kolam harus dibangun dengan prinsip semakin besar semakin baik namun tetap memungkinkan anda dapat mengelolanya. ukuran kolam yang baik minimal memiliki 6 m x 4 m, jika anda memiliki pengalaman anda dapat membuat kolam dengan ukuran yang lebih besar namun ketika anda adalah petani yang baru memulai membudidayakan ikan mulailah dengan kolam dengan ukuran yang lebih kecil, ketika anda membangun kolam tanah pastikan anda melakukan hal hal berikut:

• Dinding Kolam harus memiliki kemiringan dan pada bagian bawah pastikan memiliki jalur air untuk keluar
• Dinding dan dasar kolam harus memiliki kontruksi yang baik hal ini untuk mehindari erosi atau rembesan air
• Kedalaman kolam harus 0,5 hingga 1 meter dari permukaan tanah
• Untuk jalur keluar air sebaik nya anda memiliki penambungan sementara sebelum mengalirkannya keluar, penampungan sementara ini juga memiliki fungsi untuk mengeringkan kolam dan memanen ikan anda.

Diagaram Kolam Menunjukan Kondisi Ideal Untuk Membangun Kolam Tanah

3. Arus Air
Kolam harus mampu memiliki arus aliran air masuk dan keluar, untuk mengontrol air yang masuk, anda dapat menggunakan pipa atau selang , anda juga memungkinkan memiliki beberapa ide yang baik tentang bagaimana untuk mengkontrol arus air masuk dan juga keluar.

4. Hijaukan warna kolam anda
Ikan yang dibudidayakan di tambak biasanya dapat memakan ganggang atau lumut hijau yang tumbuh di air, sebelum anda membudidayakan ikan di kolam baru anda sebaiknya pastikan kolam anda berwarna hijau, untuk dapat menghijaukan warna air anda biasanya dapat dilakukan dengan cara pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang. contohnya pupuk yang berasal dari kotoran ternak (ayam, kabing, unggas)

Untuk memulai menyuburkan kolam anda, anda harus memulai dengan mengukur berapa banyak pupuk kandang yang dibutuhkan, untuk memulai penghijauan di kolam anda berikut beberapa pertimbangan.
• Mulailah dengan mengukur panjang dan lebar kolam anda
• Hitung dan Tambahkan satu genggam pupuk kandang ke dalam kantong setiap meternya dari panjang kolam. sebagai contoh jika panjang kolam anda 6 meter dan lebar 4 meter ( 6 + 4  = 10), tambahkan 10 genggam pupuk kandang dan ikat dalam kantong tertutup
• Masukan kantong kotoran ke dalam kolam tepat di bawah permukaan air, cara terbaik ialah menempatkan pupuk kandang tepat dimana arus air datang sehingga pupuk kandang akan menyebar dengan baik

Penghijauan Kolam Menggunakan Pupuk Kandang

• Anda Kemudian dapat mengkontrol penghijauan kolam anda dengan menambah atau mengurangi pupuk kandang ,
• Jika Air terlalu hijau anda dapat mengurangi kantong pupuk dan menambahkan dengan air yang baru ataupun sebaliknya jika air kolam tidak begitu hijau maka tambahkan pupuk kandang kedalam air kolam

Kadar yang baik untuk mengukur hijau kolam

Bagaimana anda mengetahui kolam anda cukup hijau untuk pembudidayaan?

Salah satu cara untuk menguji apakah kolam anda cukup hijau yaitu meletakkan tangan anda ke dalam air sedalam siku, jika anda dapat melihat telapak tangan anda maka hijau kolam anda tepat, jika anda tidak dapat  melihat telapak tangan anda maka air kolam terlalu hijau.

Baca Selengkapnya ....

Komposisi dan Formula Pakan Lele untuk Menghasilkan Panen Maksimal

Posted by ternake Senin, 03 Agustus 2015 0 komentar
Pakan Ikan Lele (Pelet)


Sumber Pakan Ikan Lele
Meskipun Organisme pakan alami seperti alga ganggan hewan air lainnya dapat memberikan nutrisi tertntu (Terutama Mikronutrien seperti vitamin dan asam lemak), namun pakan alami memiliki kontribusi yang kecil, dengan demikian petani harus memberikan pakan yang intensif dengan nutrisi yang lengkap untuk  menghasilkan panen yang diinginkan, untuk memformulasikan atau menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan ikan lele dibutuhkan proporsi dan komposisi yang tepat sehingga berat ikan lele dapat bertambah siknifikan, biaya pakan sendiri dapat mewakili setengah dari keseluruhan biaya produksi dengan demikian anda harus cermat dalam pemilihan pakan yang baik dan penggunaannya.

Bahan Bahan Untuk Membuat Pakan Lele

Perlu anda ingat tidak ada satu bahan pakan yang dapat menyediakan semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh ikan lele, dengan demikian, pakan lele yang dijual dapat terdiri dari campuran bahan pakan alamai, vitamin dan mineral, untuk masuk ke komposisi yang tepat setidaknya anda dapat memperhatikan kebutuhan seperti  biaya pembuatan pakan, kebutuhan gizi, karakteristik pengelolaan dan ketersediaannya di lapangan.


Suplemen Protein: Suplement protein dapat diklasifikasikan sebagai protein hewan ataupun tumbuhan, sumber protein hewan dapat bersal dari daging ternak atau sumberi lain, protein hewani umumnya dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi untuk pembesaran dari pada sumber protein nabati atau yang berasal dari tumbuhan, sumber protein hewani kenapa dianggap lebih unggul karena memiliki kandungan sam amino yang sangat dibutuhkan pada saat pertumbuhan terutama pada masa benih dan remaja.

Untuk sumber protein nabati yang digunakan pakan lele adalah makanan biji bijian yang mengandung minyak, seperti kedelai dan kacang kacangan, kekurangannya produk pakan nabati tidak mengandung lisin ataupun metionin yang merupakan bahan pemebentuk asam amino yang dibutukan ikan lele.

Berikut ini sumber protein hewani dan nabati yang dapat di gunakan sebagai pakan lele.

Daging Ikan:daging ikan yang diolah biasanya dikeringkan, anda dapat mencapurkan ikan air tawar ataupun ikan laut, setiap ikan sendiri dapat mengandung 60 hingga 80 % protein yang berkualitas tinggi yang sangat cocok untuk pertumbuhan lele, karena daging ikan merupakan sumber pakan  yang baik yang mengandung asam amino esensial namun juga mengandung mineral, dan asam lemak, sumber protein tersebut sangat dibutuhkan untuk pembesaran lele pada masa pembenihan dan remaja.

Daging Ternak: daging ternak dapat berupa dagin kambing, sapi yang tidak mengandung darah bulu, kuku, daging ternak yang murni dapat mengandung sekitar 50% protein yang dibutuhkan, namun daging ternak sendiri memiliki kulitas yang lebih rendah dibandingkan daging ikan, karena tidak memiliki sedikit protein lisin sebagai pembentuk asam amino

Limbah Jeroan Ikan: Limbah pengelolaan ikan terutama kepala dan organ organ lainnya dapat mengandung hingga 50% protein, limbah jeroan ikan sendiri memiliki kualitas yang lebih baik dari pada daging ternak, walaupun lebih baik namun pengguna limbah ikan sendiri jarang digunakan karena ketersedian yang tidak mencukupi dan terbatas

Kacang Kacangan: pakan ikan lele juga dapat di peroleh dari kacang kacangan, untuk mendapatkan protein dari sumberi ini setidaknya petani harus minggiling hingga halus kemudian diekstrak sehingga dapat menghasilkan minyak, minyak yang bersumber dari kacang kacangan sendiri mengandung 48% protein sehingga mengapa sumberi ini cocok untuk sumber bahan terutama pakan ikan lele

Biji Bunga Matahari: Seperti kacang kacangan juga biji bunga matahari mengandung protein yang baik untuk ikan lele, untuk mengekstrak biji bunga matahari menjadi minyak anda harus menggili dengan halus biji tersebut lalu diperas dan menghasilkan residu yang dapat di manfaatkan sebagai pakan ikan, biji bunga matahari sendiri mengandung sekitar 44% sumber protein yang dibutuhkan ikan lele

Suplemen Energi
Suplement energi seidiri adalah bahan pakan ikan yang mengandung kurang dari 20 % protein, sumber pakan yang biasanya digunakan untuk menghasilkan suplemen energi biasanya didapat dari jagung, gandum, dedak padi, lemak hewan atau minyak ikan.

Gabah Jagung dan Jagung: digunakan sebagai pakan ikan lele dan relatif lebih murah dibandingkan pakan yang lain, untuk mencapurkannya dengan pakan lele anda sebaiknya dimasak lebih dahulu untuk memudahkan lele mencerna jagung lalu kemudian haluskan.

Gandum: gandum merupakan sumber energi yang baik untuk ikan lele, tetapi pada umumnya pembeiliannya akan lebih mahal dari pada pakan jagung, penggunaan gandum sendiri biasanya telah di campurkan pakan pellet,

Dedak Padi:Penggunaan dedak padi sebagai salah satu sumberi energi, biasanya memiliki campuran pakan hanya sekitar 3 % saja dari total seluruh pakan

Formulasi Pakan Ikan Lele

Untuk menghasilkan pakan yang tepat sesuai kebutuhan anda setidaknya anda memerlukan sedikit kalkulasi
infomasi dari sebagai acuan anda untuk mebuat pakan yang baik bagi pertumuhan ikan lele adalah
1.Biaya yang di perlukan untuk bahan pakan ikan
2.Komposisi Nutrisi dalam bahan pakan
3.Kebutuhan Gizi
4.Ketersedian Sumber pakan itu sendiri



Baca Selengkapnya ....

Memanen Ikan Nila dengan Hasil Terbaik Dibutuhkan Pakan Yang Tepat

Posted by ternake Minggu, 02 Agustus 2015 1 komentar
Pemberian Pakan Ikan di kolam


Perlu di ingat pemberian pakan dengan komposisi yang baik akan sangat menguntukan bagi pertumbuhan ikan nila khususnya nila yang masih tahap remaja, umumnya ikan nila pada tahap pertumbuhan atau remaja
bersifat omnivora yang berarti mereka pemakan segalanya baik tumbuh tumbuhan / alga atau hewan dan serang kecil namun khususnya pada ikan nila dewas hampir semua dari mereka adalah herbivora atau vegetarian yang tentu keduanya memiliki perlakuan berbeda dalam spesialisasi pakan.

Ikan nila dapat dibudidayakan dengan hasil yang terbaik menggunakan pakan alami yang biasanya tersedia di kolam atau keramba bahkan sebagian dari petani nila menggunakan pupuk organik untuk mempercepat produksi alga atau lumut, selain pupuk ini juga dapat dikonsumsi ikan nila remaja karena mengandung nutrisi untuk pertumbuhan mereka

Pola makan ikan nila sendiri memiliki perbedaat tergantung kehidupan mereka dan tingkat kedewasaan, dibawah ini menerangkat beberapa perbedaan pola makan ikan nila menurut jenis pertumbuhan, benih remaja dan dewasa.

Benih - Ikan nila yang baru menetas, memiliki panjang 0,27 - 075 inci
Pola Makan : memakan organisme tumbuhan atau serangga yang mengapung di atas air

Bibit (Ikan Remaja) - Ikan Nila ini biasanya memiliki panjang 0,75 -1,5 Inci
Pola Makan : memakan campuran yang kompleks dari ganggang atau alga bakter mikroba atau sinobakteria yang memiliki ukuran mili, dan deritus (sampah sampah tumbuhan yang telah membusuk atau mengalami penguraian)

Dewasa
Pola makan : memakan alga, mikrobakteri, tumbuhan yang membusuk, dan tumbuhan apung seperti kangkung, atau tanaman akuatik laninya

Budidaya ikan nila sendiri memiliki sumber pakan yang alamai sehingga tidak bergantung dengan rantai makanan, itu mengapa nila memiliki potensi untuk menjadi sumber makanan yang sangat berkelanjutan.

Bagi anda  yang membudidayakan ikan nila menggunakan kolam beton atau atau tangki, maka untuk memperoleh pakan alamai perlu dirancang menggunakan formula makanan yang benar karena pakan alami sendiri akan sulit untuk untuk berkembang menggunakan metode ini.

Untuk memproleh nutrisi yang teratur berikut pakan yang dapat di sarankan, pada ikan yang baru menetas atau pada tahap benih anda dapat memberikan pakan berbentuk poweder atau bubuk di tahap ini diharapkan kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi sehingga dapat memenuhi pertumbuhan, dan pada ikan nila remaja pemberian pakan dapat diberikan dengan ukuran yang lebih besar

Dan pada ikan yang memiliki tahap pertumbuhan dari remaja dapat menggunakan pelet apung atau tenggelam karena mengandung nutrisi seperti asam amino, lemak, mineral dan vitamin, sekali lagi pembudidayaan ikan nila menggunakan wadah, tangki, kolam beton akan membutuhkan pemberian makan yang konsisten untuk memenuhi pertumbuhan yang ideal

Baca Selengkapnya ....

Keuntungan dan Kerugian media Tangki atau kolam beton untuk budidaya ikan nila

Posted by ternake 1 komentar
Budidaya Ikan Nila Didalam Tangki


Ikan nila memiliki daya tahan yang cukup baik dalam lingkungan ekstrim dapat mereka sendiri dapat dibudidayakan kolam, keramba hingga tangki buatan, menggunakan metode kolam atau keramba sebagai tempat pemesaran mungkin berguna untuk lokasi yang memiliki pasokan sumber daya air yang melimpah, namun ketika sumber daya anda terbatas, metode pembesaran menggunakan tangki adalah alternatif  yang sangat cocok bagi pembudidaya rumahan seiring terbatasnya pasokan air,

Pertumbuhan nila sendiri dapat tumbuh secara baik, karena anda mengtrol pembesaran secara intensif seperti monitor parameter lingkungan yang tepat, pemberian makan secara teratur , pemebesaran menggunakan menggunakan tangki sendiri harus melalui evaluasi yang hati hati baik dari sisi ekonomi atau kecocokan tempat anda

Berikut adalah ringkasan singkat keuntungan dan kerugian membudidayakan menggunakan

Keuntungan

Kualitas air dapat di kontrol

Kebutuhan air akan dapat ditekan jika anda menggunakan sistem sirkulasi

Pembudidayaan yang intensif dapat memproduksi dengan tingkat keberhasilan yang tinggi hanya dengan sebidang tanah yang kecil

Tinggkat ketelitian Sangat terkontrol atas parameter lingkungan seperti DO, pH, suhu air, atau limbah kimia

Pembibitan dapat memperkirakan atau menentukan tingkat kepadatan terhadap kolam sehinggal mendukung pertumbuhan panen yang tinggi

Sedikit melibatkan tenaga kerja karena menggunakan lingkungan yang baik

Pengobatan terhadap ikan nila akan lebih mudah

Kekurangan

Tidak ada atau terbatas ketersedian pakan alami seperti lumut, alga dan tumbuh tumbuhan sehingga ikan harus makan nutrisi yang lengkap untuk pertumbuhan

Membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk menjaga pompa dan sirkulasi

Saringan atau filtrasi dalam sistem sirkulasi akan menjadi lebih malah dalam hal pembelian dan perawatan

Anda membutuhkan sistem cadangan jika diperlukan untuk mendukung daya tahan ikan jika terganggu

Kepadatan ikan yang tinggi dapat menimbulkan stress dan penyakit pada ikan

Setiap limbah pembuangan air harus di jaga dan dikendalikan






Baca Selengkapnya ....

Informasi dan fakta mengenai Jenis, Produksi dan Kandungan gizi Ikan Nila

Posted by ternake Sabtu, 01 Agustus 2015 0 komentar
Resep Ikan Nila

Konsumsi ikan nila sendiri semain berkembang dan memiliki popularitas untuk di konsumsi, dan bahkan dalah hal produksi ikan nila lebih banyak dibandingkan ikan gurame, dan menurut beberapa hasil survei ikan nila akan tetap populer karena rasanya yang enak dan tekstur dagingnnya yang lembut, dalam hal harga sangat kompetitif

Jenis dan Sumber Produk

Budidaya ikan nila mungkin menjadi salah satu budidaya yang tertua didunia, catatan atau literatur yang tertulis menunjukan ikan ini telah berhasil dikembangkan hampir di 80 negara dan produsen yang terbesar adalah china hingga setangah dari hasil produksi dunia

Ada banyak jenis yang dimiliki dari ikan nila, pembudidaya akuakultur bahkan telah mengembangkan menyilangkan berbagai keturunan yang memiliki ketahanan secara fisik dan memiliki karakteristik yang lebih besar, namun ikan nila sendiri yang dikenal hanya 3 spesies Nil atau Nila Hitam (Oreochromis niloticus), Nila Biru (Oreochromis. aureus), dan Nila Merah (O. mossambicus), meskipun nama nama di setiap sepesis menyiratkan nama nama yang berbeda, lingkungan tetap mempengaruhi kondisi pertumbuhan dan warna yang dimiliki ikan nila tersebut.

Nila adalah ikan herbivora yang memakan ganggang atau alga dan tanam tanaman air tawar, dan dapat di besarkan dengan sistem budidaya kolam, keramba, tangki ataupun perairian terbuka, kondisi air yang digunakan untuk budidaya memiliki dampak penting pada kualitas dan produksi ikan nila sendiri, limbah nila juga dapat menjadi salah satu sumber produksi pupuk organi

Produksi dan Pasar 

Ikan nila lebih populer disebabkan karena rasa, ikan berdaging putih, ringan dan bertekstur lembut juga stoknya tersedia sepanjang tahun dengan harga yang kompetitif, jenis nila yang paling populer untuk di olah sendiri adalah nila yang tanpa kulit dan tulang dengan ukuran 3 hingga 9 ons (5 sampai 7 onts adalah yang paling umum), berbagai pengolahan dan kemasan dengan metode yang digunakan untuk memastikan bahwa daging olahan nila memiliki rasa dan ringan serta mempertahankan warna merah cerah dari daging itu sendiri.

Pada awal tahun budidayanya banyak yang mengeluhkan rasa yang berbeda pada tekstur ikan nila namun metode yang di kembangkan pada tahun tahun belakangan ini telah membantu memperkenalkan metode untuk mencegah rasa daging yang berbeda dan memastikan semua ikan yang diproduksi memiliki rasa yang seragam, sebagain besar produksi nila telah menjangkau pasar pasar lokal.

Informasi Nutrisi

Ikan nila terkenal memiliki daging dengan kandungan lemak yang rendan hingga sedang, dan merupakan salah satu sumber yang kaya akan protein yang berkualitas tinggi,

Kandungan gizi dan nutrisi ikan nila untuk 3 ons daging
Tingkat kandungan gizi pada daging ikan nila sendiri dipengaruhi oleh bahan bahan dan cara metode memasak yang benar atau pembesaran ikan nila itu sendiri seperti pemberian pakan, kandungan air yang baik dan lain lain,

Kesinambungan dan Pengelolaan

Ikan nila adalan produk pertanian yang merupakan budidaya berkesinambungan, karena nila adalah ikan herbivora pemakan tumbuh tumbuhan seperti ganggang dan alga, budidaya ikan nila dengan metode yang benar misal menggunakan tanki, kolam ataupun lannya dengan benar dapat membantu meningkatkan produksi yang lebih baik anda juga dapat menggunakan sisa limbah untuk pupuk kompos yang dapat membantu pertumbuhan tanaman dan sayuran.

Baca Selengkapnya ....

7 Langkah Memulai Budidaya Ikan Nila Untuk Skala Kecil atau Rumahan

Posted by ternake 3 komentar
Budidaya ikan nila pada drum


Apakah Anda pernah berpikir untuk membudidayakan ikan nila anda sendiri ?,.

Apakah anda pernah berkeinginan untuk memenuhi sumber protein anda sendiri yang lebih mandiri dan sehat?

Budidaya ikan nila mungkin pilihan tepat untuk anda.

Ikan nila merupakan ikan yang hidup di suhu yang hangat dan terjaga, dan begitu mudah untuk dibudidayakan, tidak perlu dibutuhkan pengetahuan khusus untuk membudidayakan ikan ini, namun sebaiknya sebelum anda memulai dapat melakukan perencanaan yang matang, pilihan terbaik ada pada anda, anda dapat memiliki sebuah sistem yang mudah dan praktis dan tentu sesuai dengan kegiatan anda.

Daging ikan nila sendiri sangat enak dimakan dan tentu lembut, anda dapat mengolah ikan nila dengan berbagai macam cara atau resep yang dapat anda temuka di mana saja, namun ikan nila sendiri memiliki permintaan yang cukup tinggi di pasaran, setidaknya demand atau permintaan cukup besar untuk memasok restoran, outlet makanan, ataupun konsumsi rumah tangga.

Ikan nila sendiri sering dibudidayakan bersamaan dengan sayur sayuran atau disebut sistem akuaponik, sebab air dari ikan nila memiliki nutrisi yang penting yang tentu berfungsi untuk pertumbuhan sayuran tersebut,

Berikut ini adalah 7 langkah yang akan membantu Anda memulai membudidayakan ikan nila:

1. Tentukan Persediaan, Kesanggaupan, Motivasi mengapa anda harus membudidayakan ikan nila.

Seandainya anda berhasi membudiayakan ikan nila, akankah anda membagi kepada tetangga, mengkonsumsi sendiri atau menjualnya ke pasar lokal untuk menghasilkan uang,

Atau anda ingin mempelajari dasar untuk membudidayakan ikan nila dalam sekala kecil dahulu sebelum merambah ke yang lebih besar.

dan sumber daya apa yang anda punya untuk membudidayakan ikan nilai ini ?, maksudnya apakan anda memiliki sumber air yang tersedia dan mencukup, tempat atau lokasi kolam dengan kontruksi yang baik, ikan nila sendiri adalah ikan air tawar yang hidup didanau ataupun di aliran sungai

Semua teknik pembesaran ikan yang telah anda pelajari dan tentang bagaimana meningkatkan kerberhasilan panen pertama anda

Dan seandainya semua kesiapan anda telah dimiliki selanjutnya dalah tahap dua.

2. Jika ada cari tahu regulasi lokal di tempat anda 

Sebelum anda memulai membudidayakan ikan nila, anda harus mengkonfirmasih terlebih dahulu apakan ada aturan khusus untuk memulai bisnis akukultur di tempat anda, regulasi lokal juga memungkinkan kita atau petani bisa mendapatkan bantuan atau penyuluhan untuk membudidayakan ikan nila, selain itu anda juga dapat mendaftarkan usaha anda sebagai kepemilikan, kemitraan ataupun korporasi yang tentunya akan membantu memudahkan anda untuk menjual ikan ke penampung lokal.

3 Susun Rencana dan budget anda kedepan

Sebaiknya luangkan waktu untuk menyusun rencan bagaimana anda dapat berhasi pada panen ikan nila pertama anda, ini mungkin tidak harus menjadi rencana yang formal, tetapi anda setidaknya harus memikirkan hal hal berikut.

Bagaimana anda belajar tentang pengembang biakan ikan nila ?, misal akan anda membeli buku, menghubungi penyuluh, menggunakan sumber daya online ataupun mengikuti kursus budidaya nila

Berapa besar anggaran anda ?, atau jumlah uang yang akan anda gunakan untuk membudiayakan ikan nila ini, cobalah berinprovisasi mungkian anda dapat menggunakan barang barang yang sudah ada dari pada membeli barang baru.

Apakah anda perlu memberi peralatan peralatan seperti tank, bio filter, pompa jaring, pakan atau peralatan lainnya, jika demikian dimana anda akan mendapatkannya.

Bagaimana anda memelihara ikan nila anda ? seperti pakan ikan apa yang akan anda berikan dan penjadwalannya ? bagaimana anda mengatur tingkat oksigen yang terlarut, Tingkat Keasaman atau pH yang ada di dalam air ? bagaimana anda menjaga kesetabilan suhu pada air ? Ikan nila sendiri mampu bertahan pada berbagai kondisi lingkungan, tetapi anda perlu sedikit mencoba untuk mengoptimalkan budidaya ikan anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Jika anda ingin mengembangbiakan ikan nila sendiri dan tidak mencoba membeli bibit ikan yang ada, jadi sistem pembenihan jenis apa yang akan anda pilih, untuk lebih jelasnya sistem pembenihan ikan nila anda dapat mengunjungi artike sistem pembenihan ikan nila

Ketika budidaya ikan anda memasuki panen lalu bagaimana anda menggunakannya anda ingin mengkonsumsi endiri atau memasoknya ke pasar lokal anda ?

4 Atur sistem pembudidayaan  ikan nila

Nila dapat berkembang dengan baik di berbagai lingkungan, termasuk kolam buatan, keramba, tanki ataupun metode lain, bahkan orang perkotaan sendiri telah mampu membudidayakan ikan nila menggunakan tangki

Mungkin membudidayakan ikan nila untuk sekala kecil menggunakan kolam sederhana adalah metode yang paling tepat, kolam sendiri memungkinkan untuk menyediakan pakan alami untuk pertumbuhan ikan seperti alga atau lumut, jika anda memilih membesarkan nila menggunakan tangki atau kandang anda akan perlu memberi bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sistem ini,

5 sebar bibit ikan nila anda dan mulailah membudidayakannya 

Nah sekarang anda telah memiliki sitem lingkungan yang baik untuk budidaya ikan, saat  nya untuk memperkenalakan bibit ikan nila anda ke lingkungan yang anda buat, namun perlu diingat bibit ikan nila yang anda tebar memerlukan sedikit adaptasi untuk menyesuaikan dengan suhu, pH dan lingkungan, untuk bibit ikan sendiri biasanya dipilih ikan remaja dengan kisaran panjang 0,75 sampai 2,5 cm pada tahap ini anda memerlukan waktu yang ekstra untuk merawat ikan nila anda karena ikan remaja rawan terhadap kesahatan  atau pertumbuhan

6 besarkan ikan nila sampa pada tahap ikan cukup untuk dipanen

Selama fase pertumbuhan anda perlu memberi makanan ikan dan menjaga kondisi lingkungan yang teratur, pertumbuhan terbaik untuk perkembangan ikan nila sendiri dapat di rekomendasikan sebagai berikut.

Suhu Optimal pertumbuhan : 80-100 ° F, 85 ° F, perlu diingat ikan nila akan susah makan pada suhu dibawah 75 ° bahkan  menimbulkan kematian masal jika dibawah suhu 50 °
Kadar Oksigen yang terlarut dalam air 5 - 7 ppm 
Tingkat pH: 7-7.5
Bebas dari amoniak, 2 ppm akan membunuh ikan anda, 1 ppm akan memperlambat petumbuhan ikan.
Nitrat 0.3 mg/l atau Kurang
CO2: 20 mg/l atau Kurang
Chlorine: 0

Intuk mencapai pertumbuhan ikan nila yang baik maka anda dapat memanen dalam 4 hingga 6 bulan

7 Panen Ikan anda

Setelah pada tahap pertumbuhan, ikan nila anda telah siap untuk di panen , sekarang tergantung anda, anda dapat memanfaatkan panen anda untuk kebutuhan sehari hari atau untuk anda jual di pasar lokal terdekat.


Baca Selengkapnya ....